Kamis, 16 Desember 2010

PornoGrafi G sehat buat umuran kita temand2

Dalam seminar mengenai dampak pornografi terhadap kerusakan otak di Jakarta, ahli bedah syaraf dari Rumah Sakit San Antonio, Amerika Serikat, Donald L. Hilton Jr, MD mengatakan bahwa adiksi (kecanduan) mengakibatkan otak bagian tengah depan yang disebut Ventral Tegmental Area (VTA) secara fisik mengecil.

“Pornografi menimbulkan perubahan konstan pada neorotransmiter dan melemahkan fungsi kontrol. Ini yang membuat orang-orang yang sudah kecanduan tidak bisa lagi mengontrol perilakunya,” kata Hilton serta menambahkan adiksi pornografi juga menimbulkan gangguan memori. Kondisi itu, tidak terjadi secara cepat dalam waktu singkat namun melalui beberapa tahap yakni kecanduan yang ditandai dengan tindakan impulsif, ekskalasi kecanduan, desensitisasi dan akhirnya penurunan perilaku.

“Dan kerusakan otak akibat kecanduan pornografi adalah yang paling berat, lebih berat dari kecanduan kokain,”

12 fatamorgana tentang pornografi yang terlanjur tercipta secara tidak sengaja oleh otak kita:

1. Pornografi memberi makan pada “keinginan mata” dan “keinginan daging” yang tidak akan pernah terpuaskan. Pornografi hanya akan membuat ‘penontonnya’ minta tambah, tambah, dan tambah lagi.

Dengan mudah, pornografi memperbudak orang akan nafsunya dan membuka pintu terhadap segala jenis kejahatan seperti kemarahan, penyiksaaan, kekerasan, kepahitan, kebohongan, iri hati, pemaksaan, dan keegoisan. Kekuatan tersembunyi dibalik pornografi akan menunjukkan dirinya pada saat orang yang sudah terlibat berusaha menghentikan kebiasaannya. Tanpa bantuan, biasanya orang itu tidak berdaya untuk lepas.

2. Pornografi membuat cara berpikir seseorang menjadi penuh dengan seks semata. Pikiran seks akan menguasai alam bawah sadar mereka. Gambar berbau seks akan melekat pada otak mereka, sehingga pada saat seseorang memutuskan untuk berhenti melihat pornografi-pun, gambar-gambar yang pernah ia lihat dimasa lalu akan bertahan sampai beberapa tahun bahkan selama-lamanya.

3. Pornografi menjadi ajang promosi terhadap praktik seksual yang menyimpang. Contohnya, situs porno internet biasnya terhubung dengan situs porno yang lebih progresif seperti homoseks, pornografi anak, seks dengan hewan, perkosaan, seks dengan kekerasan dan lainnya.

Ini akan membuat orang-orang tertentu terganggu secara mental dan tertantang untuk mencoba. Dengan demikian, makin banyaklah perilaku seks menyimpang di masyarakat.

4. Pornografi membuat seseorang terpicu untuk lebih suka melayani diri sendiri dibanding orang lain. Masturbasi/onani adalah contohnya. Ini adalah tindakan pemenuhan nafsu pribadi yang bisa membuat seseorang sulit menerima dan membari cinta yang sebenarnya pada orang lain. Pornografi biasanya membuat orang kecanduan masturbasi/onani.

5. Pornografi akan membawa seseorang terhadap penggunaan waktu dan uang dengan sangat buruk. Sedikit ada waktu luang atau uang lebih, akan dihabiskan untuk memuaskan hawa nafsunya.

6. Dengan sering melihat situs porno atau membeli film/majalah porno, orang-orang tersebut mendukung perkembangan industri pornografi yang biasanya dikelola oleh “kejahatan terorganisir” yang mencari dana dengan cara haram.

7. Terbiasa melihat pornografi akan merusak hubungan orang tersebut dengan lingkungannya, dalam hal ini keluarga atau orang-orang terdekatnya.

Pada hubungan pacaran, hubungan yang berkembang menjadi tidak sehat. Orang yang terlibat pornografi akan menyalahkan kekasihnya pada tindakan-tindakan seksual yang mereka lakukan. Padahal masalah itu terdapat pada pribadinya sendiri, dan pasangannya adalah si ‘korban’. Pada pasangan yang telah menikah, ini akan memicu ketidakpuasan seksual dan praktik seksual yang menyimpang sehingga mengarah ke arah ketidakharmonisan keluarga, bahkan perceraian.

8. Dalam banyak kasus, pornografi membuat seseorang kehilangan daya kerjanya. Yang tadinya aktif dan kreatif bisa menjadi tidak fokus dalam pekerjaan.

9. Pornografi dapat merusak hubungan seksual dengan pasangan karena terbiasa membayangkan orang lain dalam hubungan seksual.

Imajinasi adalah salah satu efek pornografi yang sangat kuat. Nilai dan kemurnian seksual sesungguhnya menjadi rusak.

10. Melihat pornografi akan membuat seseorang menjadi sering berbohong.

Orang yang terikat pornografi akan menyimpan kebiasaannya ini sebagai rahasia, sehingga dengan berbohong ia dapat menyembunyikan rasa malunya dan menghindari kritik dari lingkungannya. Kemanapun ia pergi, ia akan cenderung memakai ‘topeng’.

11. Pornografi akan membawa seseorang pada konsekuensi spiritual yang serius.

Tekanan dan kebingungan akan memenuhi hidupnya. Pornografi membawa kekuatan jahat yang akan mengontrol dan mendominasi pemirsanya. Sekali saja seseorang melihat pornografi, itu akan membawanya semakin dalam. Nilai moral yang benar makin lama makn pudar, sehingga timbul standar ganda yang membingungkan.

12. Pornografi akan membuat seseorang mempercayai semua kebohongan yang ditawarkan oleh pornografi sendiri.

Contoh kebohongan yang ditawarkan ialah :
a. Kebebasan seksual = kebahagiaan
b. Penyimpangan seksual = normal
c. Kapan saja melampiaskan kebutuhan seksual = hal yang benar dan wajar
d. Setiap hari masturbasi = sehat
e. Pornografi = tidak menyakiti siapapun
f. Bintang porno = orang paling bahagia didunia
g. dll.

Sydney - Seberapa banyak orang yang gemar pornografi online sukar ditentukan jumlahnya. Namun sebuah studi di Australia oleh University of Sydney mengklaim, sekitar 70 persen pria dan 30 persen wanita gemar melihat kemesuman di dunia maya.

Tentunya aktivitas melihat konten porno online mempunyai beberapa dampak negatif. Apalagi kalau levelnya sudah mencapai taraf ketagihan. Bahkan menurut peneliti, saat ini ada orang yang tahan melihat porno dalam waktu berjam-jam.

"Melihat konten porno bakal jadi masalah besar jika orang jadi begitu asyik melihatnya selama 16 sampai 18 jam sehari tanpa melakukan hal lain, dengan dampak serius terhadap relasi, pekerjaan, studi dan keuangan," ucap Dr Gomathi Sithartan, pemimpin studi itu.

Para periset ini menyimpulkan, melihat konten porno secara berlebihan bisa merusak hubungan keluarga, menimbulkan kecemasan dan memicu depresi. Namun para pecandu porno sulit sembuh karena persoalannya memang sensitif sehingga mereka mungkin malu dengan kondisinya.

Memang jumlah pecandu yang menghubungi pusat konselor untuk mencari bantuan terus meningkat. Namun kebanyakan dari mereka baru mau mengaku ketagihan porno setelah beberapa kali konseling.

Dan tidak hanya golongan tertentu saja yang berpotensi jadi pecandu porno. "Kecanduan melanda semua kalangan, dari dokter, pengacara bahkan juga pemuka agama," ungkap Dr Sithartan.

Dikutip detikiNET dari Sheppnews, Jumat (12/2/2010), Dr Sithartan dan timnya sedang berupaya menemukan solusi yang tepat untuk mengobati para pecandu konten porno tersebut.

banyak banget dampak negatif dari melihat pornografi bagi seumuran kita.. so.. karena g ada gunanya dibuang jauh2 dah pornografi dan teman-temannya itu.. ada juga yang bilang ini cara dunia barat merusak dunia timur khusus nya "INDONESIA" supaya hancur generasi mudanya.. bukankah tonggak dari negara adalah generasi mudanya?.. jadi teman-teman mari kita katakan perang pada PORNOGRAFI!!.. 

0 komentar:

Posting Komentar